LAMBA LEDA UTARA Beritaihwan.my.id - Manggarai Timur - Di tengah kesibukannya sebagai Babinsa, Sertu Bahrudin dari Koramil 1612-05/Elar tak pernah lelah berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Kali ini, ia menjadi pahlawan kecil dengan gencar melakukan sosialisasi bahaya stunting langsung ke rumah warga.
Kunjungannya ke rumah Bapak Muhammad Arif di Desa Satar Kampas pada Jumat (08/11/2024) adalah salah satu contoh nyata dedikasinya. Dengan sabar dan penuh perhatian, Sertu Bahrudin menjelaskan tentang bahaya stunting, mulai dari penyebab, dampak, hingga cara pencegahannya.
"Stunting itu bahaya banget, Pak. Anak jadi enggak bisa tumbuh kembang dengan baik," ujar Sertu Bahrudin sambil menunjukkan gambar-gambar yang memperlihatkan anak stunting dan anak yang tumbuh sehat.
Bapak Muhammad Arif tampak serius mendengarkan penjelasan Babinsa. "Saya baru tahu kalau stunting itu seberbahaya itu. Terima kasih Pak Babinsa sudah kasih tahu," ujarnya.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu panjang. Anak stunting akan memiliki tinggi badan lebih rendah dari anak seusianya, serta mengalami gangguan perkembangan otak dan fisik.
Dengan melakukan sosialisasi langsung ke rumah warga, Babinsa diharapkan dapat menjangkau lebih banyak keluarga yang memiliki anak balita. Selain itu, pendekatan yang lebih personal ini juga diharapkan dapat lebih efektif dalam mengubah perilaku masyarakat.
"Kami tidak hanya memberikan informasi, tapi juga memberikan dukungan moral kepada keluarga-keluarga yang memiliki anak balita," ujar Sertu Bahrudin. "Harapannya, mereka bisa menerapkan pola hidup sehat untuk anak-anak mereka."
Upaya pencegahan stunting membutuhkan peran serta dari semua pihak. Selain pemerintah dan tenaga kesehatan, masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting. Dengan memberikan asupan gizi yang baik, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita bisa bersama-sama mencegah stunting.
(Ihwan)
