MEDIA ONLINE BERITA IHWAN | BERITA TERUPDATE DAN TERPERCAYA Anggota Koramil 1307-01/Poso Kota Hadiri Lokakarya Mini Stunting untuk Kolaborasi Penanganan Stunting di Wilayah
Beritaihwan.com

Anggota Koramil 1307-01/Poso Kota Hadiri Lokakarya Mini Stunting untuk Kolaborasi Penanganan Stunting di Wilayah


KODIM POSO Beritaihwan.my.id - Pada hari Selasa, tanggal 03 Desember 2024, pukul 09.30 WITA, telah dilaksanakan kegiatan Lokakarya Mini Stunting yang bertempat di Aula Kecamatan Poso Kota Utara, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Lawanga Tawongan, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso. Kegiatan ini merupakan forum kolaborasi antara berbagai stakeholder dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Kodim 1307/Poso, dengan melibatkan sektor kesehatan, pendidikan, dan kader posyandu untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting secara menyeluruh.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Poso, Camat Poso Kota Utara, Danramil 1307-01/Poso Kota yang diwakili oleh para Babinsa wilayah Kecamatan Poso Kota Utara, Kapolsek Poso Kota yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas wilayah Kecamatan Poso Kota Utara, serta para lurah dan petugas kesehatan dari Puskesmas Lawanga dan kader posyandu.

Camat Poso Kota Utara dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pencegahan dan penanganan stunting, serta mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengendalikan penurunan angka stunting pada anak balita. "Kita semua tahu bahwa penurunan angka stunting adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kami sangat berharap kerjasama lintas sektor ini dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Poso," ujar Camat.

Sementara itu, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Poso, Bapak Eske Yupiel Rahmanto Sonora, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor terkait untuk mengatasi masalah stunting. "Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, termasuk penanganan pernikahan dini yang berisiko pada kehamilan usia muda. Kami juga fokus pada edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil, untuk memastikan asupan gizi yang tepat bagi anak-anak mereka," jelasnya.


Lokakarya ini juga mengedepankan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama para ibu, dalam menerapkan pola makan yang sehat dan tepat. "Penyebab utama stunting bukan hanya karena kekurangan makanan, tetapi lebih kepada pola makan yang tidak tepat dan kurangnya asupan gizi yang seimbang," lanjut Kadis.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta solusi konkret untuk menurunkan angka stunting melalui sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang tepat, kesehatan ibu hamil, serta pencegahan pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor risiko stunting.

(Ihwan)

Lebih baru Lebih lama