LABUAN BAJO beritaihwan - Jumat pagi, 23 Mei 2025, dermaga Pelabuhan Marina Labuan Bajo tak hanya disesaki turis, tapi juga ratusan pasang tangan yang sigap memungut sampah. Komandan Kodim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung S.E., M.I.P., menjadi salah satu pemimpin dalam aksi "Pembersihan Laut dan Sekitar Area Pelabuhan Marina," sebuah deklarasi cinta lingkungan dari TNI dan seluruh elemen masyarakat Manggarai Barat.
Karung demi karung terisi penuh. Plastik, botol, hingga limbah rumah tangga yang selama ini mencemari perairan ikonik ini takluk di tangan para pejuang kebersihan. Aksi ini bukan hanya soal mengumpulkan sampah, tapi juga edukasi kolektif untuk masa depan Labuan Bajo.
"Laut ini warisan kita bersama. Kalau kita tidak menjaganya, generasi mendatang hanya akan mewarisi sampah," tegas Letkol Budiman, suaranya lantang namun penuh kepedulian. "Ini bukan sekadar bersih-bersih, ini soal kesadaran kolektif dan bentuk cinta tanah air yang nyata."
Berbagai instansi tumpah ruah dalam kegiatan ini: TNI, Polri, SAR, pemerintah daerah, BUMN, organisasi masyarakat, hingga para pelaku usaha pariwisata. Komandan Lanal Labuan Bajo, Kapolres Manggarai Barat, Koordinator Pos SAR, General Manager ASDP Sape – Labuan Bajo, serta perwakilan hotel dan resort turut serta, menegaskan sinergi yang makin kuat di Manggarai Barat.
Dandim Budiman Manurung menambahkan, menjaga laut adalah bagian tak terpisahkan dari bela negara. Labuan Bajo, sebagai destinasi super prioritas, harus menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan pesisir yang berkelanjutan. Kolaborasi antara sektor publik dan privat, seperti yang ditunjukkan Plataran Komodo Resort & Spa, PT Indonesia Ferry Properti, dan Hotel Meurorah Labuan Bajo, menjadi bukti bahwa kebaikan bersama bisa diwujudkan.
Warga sekitar yang menyaksikan aksi ini pun memberikan apresiasi. Mereka berharap kegiatan positif ini dapat terus berlanjut, melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan bersih laut ini, satu pesan penting kembali menggema dari Labuan Bajo: menjaga lingkungan bukan pilihan, melainkan tanggung jawab bersama. Melalui sayur-mayur di deplot sederhana, hingga lautan yang bersih dari sampah, Kodim 1612/Manggarai menunjukkan bahwa perjuangan dapat dilakukan dengan cangkul di tangan, senyum di wajah, dan semangat menjaga bumi pertiwi.
(Ihwan)