MEDIA ONLINE BERITA IHWAN | BERITA TERUPDATE DAN TERPERCAYA Pimpin Upacara 17-an, Dandimn1307/Poso Bacakan Amanat Panglima TNI
Beritaihwan.com

Pimpin Upacara 17-an, Dandimn1307/Poso Bacakan Amanat Panglima TNI


Kodim Poso, - Komandan Kodim (Dandim) 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int., memimpin Upacara Bendera 17-An bertempat di Lapangan Upacara Kodim 1307/Poso Jln. Urip Sumohardjo, Kelurahan Bone Sompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, yang di ikuti seluruh perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 1307/Poso, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 1307/Poso. Senin, (19/08/2024).

Bertindak selaku komandan upacara (Dan Up) Dan Unit Intel Kodim 1307/Poso, Letda Inf Yadi Lolo, dan selaku perwira upacara (Pa Up) Pasi Pers Kodim 1307/Poso, Kapten Inf. Ismail Beta.

Dalam kesempatan tersebut, inspektur upacara Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int., membacakan amanat dari Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si bahwa upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus tahun ini menjadi sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju". Momentum bersejarah ini melambangkan transisi perpindahan ibu kota, sekaligus keberlanjutan pemerintahan ke pemerintah yang baru nanti. 

Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para pejuang pendiri Republik ini, yaitu para pahlawan kusuma bangsa yang telah berkorban jiwa dan raga. Karena itu sebagai generasi penerus, wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan, serta melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Setelah 79 tahun merdeka, kini Indonesia telah berubah menjadi suatu negara berkembang yang sangat diperhitungkan dalam perekonomian dunia dan berperan besar dalam percaturan politik global. Atas pencapaian dan keberhasilan ini, sudah sepatutnya kita semua berbangga hati dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia. 

Di sisi lain, perlu disadari bersama bahwa keanekaragaman Indonesia sebagai bangsa yang sangat majemuk, yang didalamnya bermukim berbagai suku, agama, adat istiadat dan budaya, merupakan anugerah sekaligus tantangan yang harus dijaga dan dirawat oleh semua komponen bangsa. TNI sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta harus mampu menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat dan tangguh. Untuk itu, setiap personel TNI harus selalu menggelorakan rasa kebersamaan, toleransi dan solidaritas di lingkungannya masing-masing guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

Ke dalam, soliditas TNI yang dilandasi kesamaan tekad, semangat dan visi TNI yang PRIMA dalam setiap pelaksanaan tugas perlu terus dibangun karena hal tersebut merupakan kunci utama peran diatas. Waspadai adanya provokasi atau adu domba dalam tubuh TNI yang sengaja diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melemahkan TNI. Oleh karenanya, kesatuan komando dan loyalitas tegak lurus harus menjadi bagian dari tanggung jawab dan karakter seluruh prajurit dan PNS TNI. Dengan tugas yang semakin kompleks dan dinamis ke depannya, maka TNI harus diawaki oleh prajurit-prajurit yang handal, tangguh dan kompeten agar memiliki keunggulan kompetitif dan makin disegani oleh militer negara-negara di dunia. Karenanya, TNI telah menerapkan sistem rekrutmen prajurit yang lebih modern, transparan dan akuntabel, guna menjaring calon-calon prajurit terbaik dari seluruh Indonesia.

Berkaitan dengan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang, TNI berkomitmen penuh untuk menjaga netralitasnya sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana diantaranya untuk tidak berpolitik praktis. Untuk itu, pelajari, pahami dan implementasikan Netralitas TNI pada ajang Pilkada Serentak yang akan datang. Terkait dengan banyaknya prajurit, PNS dan keluarga besar TNI yang terlibat judi online, tidak henti-hentinya mengingatkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial maupun aplikasi digital. Jauhi judi online karena dampaknya bisa merusak sendi-sendi kehidupan dan keharmonisan keluarga, menurunkan moril, semangat dan integritas pengabdian, serta dapat berpengaruh terhadap institusi TNI, bahkan kondisi sosial nasional. 

Para prajurit juga diminta untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kerawanan bencana alam yang dapat datang kapan saja dan tanpa peringatan agar dapat 

bergerak dengan cepat membantu rakyat ketika terjadi bencana. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas semangat, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas. Mari jadikan momen peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai tonggak baru dalam memperkuat komitmen dan integritas untuk menjadi prajurit dan PNS TNI yang siap mendukung pembangunan nasional dan kehadiran bermanfaat bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Pendim_1307)

(Ihwan)

Lebih baru Lebih lama