PONTIANAK beritaihwan.my.id - Puncak perayaan Cap Go Meh pada 12 Februari 2025 di Pontianak menghadirkan pengalaman spektakuler yang memukau ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Gajah Mada. Acara ini dimulai pada pukul 19.30 WIB, dimeriahkan oleh "Karnaval Naga Bersinar," yang menampilkan naga raksasa berhiaskan gemerlap lampu serta atraksi akrobatik yang memukau para penonton.
Sejak sore hari, warga Pontianak sudah mulai berdatangan, memperebutkan tempat terbaik untuk menyaksikan parade naga yang menjadi daya tarik utama malam itu. Ribuan pasang mata pun terpesona oleh keindahan visual, saat naga panjang yang dihiasi ribuan lampu berkelap-kelip melintas di jalan, menciptakan kesan megah dan memikat. Selain itu, puluhan barongsai juga turut serta dalam meriahkan acara, menampilkan tarian khas yang mengundang decak kagum berkat gerakan lincah dan enerjik dari setiap grup barongsai.
Perayaan ini memang bukan hanya tentang peragaan budaya, tetapi juga terkait dengan keamanan yang menjadi prioritas utama. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan 850 personel untuk menjaga kelancaran acara. "Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta dan pengunjung," ujar Kombes Pol Adhe Hariadi. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Gajah Mada yang menjadi pusat perayaan.
Selain parade naga dan barongsai, Cap Go Meh di Pontianak tahun 2025 ini juga dipenuhi dengan beragam kegiatan menarik lainnya. Salah satunya adalah bazar kuliner yang menyajikan berbagai makanan khas Tionghoa, yang menarik perhatian pengunjung yang ingin mencicipi cita rasa unik dari masakan tradisional. Tak ketinggalan, beragam atraksi budaya, mulai dari pertunjukan musik tradisional hingga tarian daerah, turut meramaikan suasana, menciptakan keragaman yang harmonis di tengah kebersamaan masyarakat Pontianak.
Acara Cap Go Meh tahun ini bahkan disebut sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia. Ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota, memadati Jalan Gajah Mada, menjadikan festival ini lebih dari sekadar perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya Pontianak kepada dunia. Dengan semakin besarnya jumlah wisatawan yang datang, acara ini juga berfungsi sebagai salah satu daya tarik wisata yang menguntungkan bagi Kota Pontianak, serta memperkenalkan keunikan budaya lokal ke kancah nasional dan internasional.
Perayaan Cap Go Meh 2025 di Pontianak menandai pentingnya pelestarian budaya di tengah kehidupan masyarakat yang terus berkembang. Semangat kebersamaan dan saling menghormati antarbudaya yang hidup di Kota Khatulistiwa ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi budaya tetap menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Keberhasilan acara ini juga menunjukkan potensi besar bagi Pontianak sebagai kota yang kaya akan tradisi dan keragaman budaya, yang terus berkembang menjadi kota tujuan wisata yang menarik.
(Ihwan)
