KARANGASEM || beritaihwan.com - Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung pengamanan kegiatan Paruman Prajuru sosialisasi mekanisme tahapan pengadegan Kelian Desa Adat Bugbug, Kamis (4/9/2025) di Wantilan Desa Adat Bugbug.
Kepemimpinan langsung Kapolres dalam pengamanan ini menunjukkan komitmen tinggi Polres Karangasem terhadap kelancaran dan keamanan kegiatan adat yang penting bagi masyarakat Bugbug. AKBP Joseph Edward Purba didampingi oleh Wakapolres Karangasem, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Karangasem dan Kapolsek Karangasem dalam memantau secara langsung proses pengamanan di lapangan.
Pengamanan di Wantilan Desa Adat Bugbug ini merupakan implementasi dari rencana pengamanan yang telah disusun matang dalam apel kesiapan yang digelar sehari sebelumnya. Seluruh pasukan yang terdiri dari TNI, Dalmas, Tim Negosiator, Gakkum, Pamtup, dan Pol PP Kabupaten Karangasem telah ditempatkan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Paruman Prajuru sosialisasi mekanisme tahapan pengadegan Kelian Desa Adat Bugbug merupakan kegiatan penting dalam tatanan adat Bali, khususnya bagi masyarakat Bugbug. Kegiatan ini berkaitan dengan proses pemilihan dan pengangkatan Kelian Desa Adat yang memerlukan kehadiran seluruh prajuru (pengurus) desa adat untuk membahas mekanisme yang akan diterapkan.
Dengan kepemimpinan langsung Kapolres di lapangan, koordinasi antar elemen pengamanan dapat berjalan lebih efektif. Wakapolres dan para PJU yang turut mendampingi memastikan seluruh aspek pengamanan dapat terlaksana sesuai rencana, mulai dari pengamanan orang, barang, lokasi, hingga kegiatan itu sendiri.
Pendekatan humanis yang telah ditekankan dalam apel kesiapan juga dapat diawasi langsung implementasinya di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengamanan tidak mengganggu suasana sakral dan khidmat kegiatan adat yang sedang berlangsung.
Keberhasilan pengamanan kegiatan Paruman Prajuru Desa Adat Bugbug ini diharapkan dapat menjadi model pengamanan kegiatan adat lainnya di wilayah Karangasem, dengan tetap menjaga keseimbangan antara aspek keamanan dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal.
(Ihwan)